Dikala Senja itu.
A slash cerpen by septaaa
by: @septaaa_
imagine your own character | based on reality | do not plagiarism
…
“Mungkin kalian sudah jenuh mendengarku, betapa aku mencintai kalian.” Gadis itu mendongakkan kepalanya, serta tangan telanjangnya yang menampung rintik air yang mulai turun—hujan. “hey, teruslah turun, kau selalu membuatku tersenyum.” Gadis itu tak menghiraukan orang-orang yang memandangnya aneh, ia terus berjalan.